Senin, 18 Januari 2010

Asal usul kacang tanah

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, diperkirakan dari lereng pegunungan andes, di Negara – negara Bolivia, Peru dan Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa.. Pada abad ke 16, bangsa Portugis membawa kacang ini dari Brasil ke Afrika Barat. Dan pada waktu yang bersamaan, bangsa Spanyol memperkenalkan kacang tanah dari Meksiko ke barat Pasifik. Kemudian tersebarlah ke daratan Cina, Indonesia dan ke Madagascar. . Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Pada pertengahan abad ke 17, bangsa Belanda juga diduga membawa kacang tanah dari Brasil ke Indonesia.
Di lihat dari sifatnya, kacang tanah tumbuh di wilayah tropis, subtropis dan negara beriklim sedang. Kacang tanah merupakan tanaman yang sangat penting di daerah Afrika, Asia, Amerika Utara and Amerika Selatan. Di Asia, kacang tanah merupakan tanaman budidaya utama di negara India, Cina, Indonesia, Burma, Thailand dan Vietnam.
Dari berbagai penelusuran, penanaman pertama kali kacang tanah dilakukan oleh suku-suku Indian. Bagi suku Indian dimasa itu, kacang tanah merupakan salah satu sumber makan utama. Terbukti dengan di temukannya fosil kacang tanah, kapas, dan jeruk peras serta berbagai biji-bijian primitif dan berbagai jenis umbi-umbian dan buah-buahan di lereng barat Pegunungan Andes yang merupakan tempat tinggalnya bangsa Indian. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa jeruk peras berumur sekitar 9.200 tahun, kacang tanah 7.600 tahun, dan kapas 5.500 tahun.
Bagi masyarakat Indonesia, kacang tanah memilik nama atau sebutan yang berbeda-beda seperti kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Sedangkan dalam bahasa Inggris, kacang tanah adalah biasa disebut peanut atau groundnut. Dan dalam bahasa Latin, kacang tanah disebut dengan Arachis hypogaea.

Dalam pengertiannya, kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji dari sejumlah tumbuhan keluarga polong-polongan, meski tidak semuanya disebut kacang. Dalam percakapan sehari-hari di masyarakat kita, kata kacang juga dipakai untuk menyebut buah polong atau bahkan tanaman yang menghasilkannya.


Kacang tanah bagi masyarakat Indonesia merupakan sumber protein nabati kedua terbesar setelah kedelei. Namun, produksi kacang tanah di Indonesia belum optimal karena teknik produksi yang belum memadai dan minimnya penggunaan benih unggul. Dampaknya kebutuhan dalam negeri yang meningkat tidak bisa dipenuhi sehingga volume impor kacang menjadi tinggi.

Tidak ada komentar: